Nonton Film Noroi: The Curse (2005) Subtitle Indonesia – Nonton Film Noroi: The Curse (2005) Subtitle Indonesia – Keberadaan film horor Jepang yang penuh dengan nuansa mistis selalu mendapatkan antusiasme yang tinggi oleh para penikmat film horor di seluruh dunia. Salah satu film horor Jepang yang terkenal dengan atmosfer mistisnya adalah Noroi: The Curse (2005). Film garapan sutradara Kôji Shiraishi ini berhasil menarik perhatian banyak penonton dan mendapatkan rating yang cukup tinggi. Berikut ini adalah informasi lengkap tentang Noroi: The Curse (2005) yang wajib kamu ketahui sebelum menontonnya.
Sinopsis Noroi: The Curse (2005)
Noroi: The Curse (2005) menceritakan tentang seorang pembuat film dokumenter bernama Masafumi Kobayashi (Jin Muraki) yang tengah menginvestigasi kasus-kasus paranormal. Masafumi terobsesi dengan fenomena yang disebut sebagai “Kutukan Noroi” yang terkait dengan seorang gadis bernama Kana Yano (Tomono Kuga). Kana Yano diyakini memiliki kemampuan supranatural yang dapat melahirkan kutukan dan kejadian-kejadian aneh di sekitar rumahnya. Masafumi Kobayashi pun melakukan segala upaya untuk membongkar kasus kutukan Noroi dan mengungkap fakta-fakta tersembunyi di baliknya.
Biodata Pemain Noroi: The Curse (2005)
Film Noroi: The Curse (2005) dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris terkenal Jepang. Berikut ini adalah biodata pemain-pemain utama yang ikut berperan dalam film ini:
– Jin Muraki sebagai Masafumi Kobayashi
Jin Muraki lahir pada tanggal 1 Juli 1978 di Kitakyushu, Fukuoka, Jepang. Selain sebagai aktor, ia juga dikenal sebagai penulis naskah dan sutradara film.
– Rio Kanno sebagai Misaki Tōno
Rio Kanno lahir pada tanggal 22 Februari 1996 di Tokyo, Jepang. Ia memulai karir aktingnya sejak masih berusia 4 tahun dan pernah mendapatkan penghargaan sebagai Best Newcomer di Japan Academy Prize pada tahun 2003.
– Tomono Kuga sebagai Kana Yano
Tomono Kuga lahir pada tanggal 23 April 1994 di Kanagawa, Jepang. Ia merupakan seorang aktris muda yang baru saja memulai karirnya di dunia film.
– Marika Matsumoto sebagai Junko Ishii
Marika Matsumoto lahir pada tanggal 19 Mei 1981 di Fukuoka, Jepang. Ia telah berkarir sebagai aktris sejak tahun 2003 dan pernah membintangi beberapa film terkenal seperti Always Sanchōme no Yūhi dan Kiseki.
Produksi Noroi: The Curse (2005)
Film Noroi: The Curse (2005) disutradarai oleh Kôji Shiraishi dan diproduksi oleh Toei Video Company. Film ini pertama kali dirilis di Jepang pada tanggal 20 Agustus 2005 dan mendapatkan penjualan tiket sebesar 77 juta yen. Anggaran yang dikeluarkan untuk produksi film ini tidak terlalu besar karena mayoritas pemain dan kru produksi merupakan orang-orang yang relatif baru di industri film.
Negara Produksi Noroi: The Curse (2005)
Film Noroi: The Curse (2005) produksi Toei Video Company merupakan film horor asal Jepang yang bercerita tentang kehidupan masyarakat dan kepercayaan yang berkembang di sana. Beberapa nuansa khas Jepang seperti cerita mistik, budaya paranormal, dan sejarah kuno turut dikemas di dalam film ini yang menjadikannya semakin menarik untuk ditonton.
Budget Noroi: The Curse (2005)
Walaupun kesuksesan Noroi: The Curse (2005) terlihat dari segi penjualan tiket, tetapi anggaran yang dikeluarkan untuk produksi film ini tidaklah besar. Anggaran produksi film ini hanya sekitar 3 juta yen atau sekitar 300 ribu dolar AS saja. Karena itu, film ini juga dikenal sebagai film dengan kualitas visual yang sederhana namun mampu menyajikan cerita yang menegangkan.
Keuntungan Noroi: The Curse (2005)
Meskipun anggaran produksi Noroi: The Curse (2005) tidaklah terlalu besar, tetapi film ini mampu mendapatkan respon yang positif dari para penonton dan kritikus film. Film ini berhasil meraih penjualan tiket sebesar 77 juta yen dan mendapatkan rating yang cukup tinggi. Selain itu, film ini turut memenangkan beberapa penghargaan dari festival film internasional seperti Brussels International Fantastic Film Festival dan Fantasia International Film Festival.
Keuntungan Pemain Noroi: The Curse (2005)
Noroi: The Curse (2005) berhasil memperkenalkan beberapa aktor dan aktris muda yang baru saja memulai karirnya di dunia film. Beberapa di antaranya berhasil menjadi bintang terkenal di kalangan masyarakat dan mendapatkan penghargaan atas akting mereka yang memukau. Namun, tidak semua pemain film ini berhasil menikmati keuntungan yang sama karena beberapa di antaranya juga harus rela berkarir di luar dunia film.
Gosip dan Fakta Noroi: The Curse (2005)
Noroi: The Curse (2005) merupakan film horor yang penuh dengan nuansa mistis dan menegangkan. Beberapa fakta menarik tentang film ini adalah banyak bagian cerita yang diambil dari legenda urban dan kepercayaan masyarakat Jepang terhadap adanya kutukan-kutukan yang beredar di sekitar mereka. Selain itu, tokoh utama dalam film ini, Masafumi Kobayashi, juga dianggap sebagai karakter yang kontroversial karena melakukan tindakan yang kurang etis dalam proses pembuatan film dokumenternya.
Pro dan Kontra Noroi: The Curse (2005)
Salah satu hal yang membuat Noroi: The Curse (2005) menjadi film yang menarik perhatian banyak penonton adalah struktur ceritanya yang berbeda dari film horor Jepang pada umumnya. Film ini memadukan beberapa genre film seperti found footage, mockumentary, dan horor supranatural yang sukses membuat penonton tidak bisa berhenti menonton hingga akhir film. Namun, ada juga beberapa penonton yang menganggap bahwa film ini terlalu rumit dan sulit dipahami karena banyaknya tokoh dan subplot yang ada di dalamnya.
Rating Noroi: The Curse (2005)
Berikut adalah rating untuk film Noroi: The Curse (2005) pada skala 1-5, di mana 1 bintang merupakan rating terendah dan 5 bintang merupakan rating tertinggi.
– Kualitas cerita: 4 bintang
– Akting pemain: 3,5 bintang
– Kualitas visual: 3 bintang
– Keseluruhan: 3,5 bintang
Kesimpulan
Noroi: The Curse (2005) merupakan film horor Jepang yang sukses menampilkan nuansa mistis dan menegangkan. Film ini berhasil memperkenalkan beberapa aktor dan aktris muda yang kini menjadi bintang terkenal di dunia film. Meskipun anggaran produksinya tidak terlalu besar, tetapi film ini berhasil meraih penjualan tiket yang cukup tinggi dan mendapatkan rating positif dari penonton dan kritikus film. Namun, tidak semua penonton dapat mengerti dengan baik cerita film ini karena struktur ceritanya yang rumit dan banyaknya subplot yang ada di dalamnya.