Nonton Film We Still Say Grace (2020) Subtitle Indonesia –
Nonton Film We Still Say Grace (2020) Subtitle Indonesia
Sinopsis Film We Still Say Grace
We Still Say Grace adalah film thriller psikologis yang dirilis pada tahun 2020. Diarahkan oleh Brad Helmink dan John Rauschelbach, film ini mengisahkan kisah keluarga muda yang tinggal di pedalaman Nebraska. Mereka adalah keluarga dari Gabe, yang merupakan seorang pendeta religius yang sangat mengekang kehidupan keluarganya. Suasana keluarga menjadi semakin mencekam ketika seorang remaja bernama Grace datang ke rumah mereka, mengungkap rahasia kelam yang mengancam kehidupan mereka.
Ditemani oleh ketegangan dan ketakutan, penonton dihadapkan pada situasi yang membingungkan dan misterius. Ketika rahasia terbongkar, penonton akan dibawa dalam perjalanan yang menggugah dan mengejutkan. We Still Say Grace adalah film yang menarik dan penuh kejutan dengan akting yang mengesankan dan cerita yang terjalin dengan rapi.
Biodata Pemain We Still Say Grace
Beberapa pemain utama dalam film We Still Say Grace antara lain:
- Bruce Davison sebagai Gabe
- Holly Taylor sebagai Maggie
- Rita Volk sebagai Grace
- Arianne Zucker sebagai Betty
Bruce Davison adalah seorang aktor yang telah muncul di berbagai film dan acara televisi terkenal. Dia telah menerima banyak penghargaan atas aktingnya yang luar biasa. Holly Taylor, yang dikenal karena perannya dalam acara TV “The Americans”, memberikan penampilan menawan dalam film ini. Rita Volk dan Arianne Zucker juga memberikan penampilan yang kuat dan mengesankan dalam We Still Say Grace.
Rumah Produksi, Negara, dan Anggaran Film
Film We Still Say Grace diproduksi oleh rumah produksi Skyline Entertainment. Film ini diproduksi di Amerika Serikat dan diberikan anggaran sebesar $2 juta untuk pembuatannya. Hal ini menunjukkan komitmen dan dedikasi tim produksi dalam menciptakan film yang berkualitas dan menarik bagi para penonton.
Keuntungan dan Prestasi Film We Still Say Grace
Setelah penayangannya, We Still Say Grace berhasil mendapatkan keuntungan sebesar $5 juta di seluruh dunia. Keuntungan ini menjadikan film ini sukses finansial dan menjadi tanda bahwa cerita yang menarik dan akting yang kuat dapat menarik perhatian penonton.
Pemain utama dalam film ini juga menerima pengakuan atas penampilan mereka. Bruce Davison dan Holly Taylor dinominasikan untuk beberapa penghargaan atas akting mereka yang luar biasa dalam We Still Say Grace. Ini adalah bukti bahwa film ini diakui oleh industri film dan dihargai oleh para kritikus.
Gosip dan Fakta Menarik We Still Say Grace
Selama proses pembuatan film We Still Say Grace, ada beberapa fakta menarik dan gosip yang beredar di kalangan para pemain dan kru. Salah satunya adalah bahwa Bruce Davison sering melakukan improvisasi dalam beberapa adegan untuk memberikan nuansa realistis. Hal ini ditangkap dengan sempurna oleh sutradara dan menambah keaslian dalam film.
Juga, terdapat rumor bahwa Holly Taylor sangat terlibat dalam mempelajari karakternya. Dia melakukan riset mendalam dengan berinteraksi dengan beberapa orang yang memiliki pengalaman serupa dengan karakternya. Hal ini membantu dia dalam memberikan penampilan yang otentik dan emosional dalam We Still Say Grace.
Pro dan Kontra untuk Film We Still Say Grace
Sebagai penutup, berikut adalah beberapa pro dan kontra untuk film We Still Say Grace:
- Akting yang luar biasa dari pemain utama, khususnya Bruce Davison dan Holly Taylor.
- Cerita yang menarik dan menggugah dengan plot twist yang mengagetkan.
- Sutradara yang berhasil menciptakan suasana yang mencekam dan membuat penonton terus tertarik.
- Pada beberapa bagian, alur cerita terasa lambat dan memberikan rasa agak terganggu.
- Beberapa karakter pendukung tidak cukup mendapat pengembangan yang memadai.
- Beberapa adegan terasa terlalu berlebihan.
Secara keseluruhan, We Still Say Grace adalah film yang layak ditonton bagi pecinta thriller psikologis. Meskipun memiliki beberapa kelemahan, film ini tetap mendapatkan perhatian dengan akting yang luar biasa dan cerita yang menarik. Diberikan rating 3 bintang dari skala 1-5.